Pengertian IP address dan Subnetting

Pengertian IP addres dan Subnetting
1. Pengertian IP address
     IP address adalah alamat komputer atau host yang ada didalam jaringan. Struktur IP address terdiri dari dua bagian yaitu network ID dan host ID. 

     Network ID menunjukkan Identitas alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan host ID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, network ID seperti nama jalan sedangkan host ID adalah nomor rumah dijalan tersebut.

    IP Address di bagi menjadi 5 kelas, yakni kelas A, B, C, D, dan E. Setiap kelas memiliki perbedaan masing-masing:
  • KELAS A, pada kelas A 8 bit pertama adalah network id dan 24 bit selanjutnya adalah host id, kelas A memiliki network id dari 0 sampai 127.
  • KELAS B, pada kelas B 16 bit pertama adalah network id dan 16 bit selanjutnya adalah host id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191.
  • KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network id dan 8 bit selanjutnya adalah host id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223.
  • KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yakni penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh lebih dari satu computer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255
  • KELAS E, memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP Address di masa yang akan datang.

2. Pengertian Subnetting

      Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet".

Alasan mengapa perlu melakukan subnetting adalah :
  • untuk mengefisienkan alokasi IP address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP address.
  • mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network.
  • meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.

0 Comments